Sebuah Cerita

Mengawali langkah dengan cerita...



Luar biasa. Dua hari itu aku mendapat kejutan yang benar2 tidak disangka. Bagai dua sisi mata uang, satunya menangis, yang lain tertawa. Selalu begitu dalam kehidupan. Senantiasa beriringan.


Selasa, 22 Februari 2011

Pagi hari senyum seperti biasa menghias menyambut hari yang baru. Berpikir positif layaknya hari2 kemarin, optimis untuk sesuatu yang baru. Pun tak lama, sahabatku yang baik hati menelpon. Masih sama dengan hari2 sebelumnya. Melongok kembali jadwal kita, lalu tertawa-tawa bercanda.

Tapi siapa sangka setelah telpon itu dimatikan, sebuah sms masuk. Sms yang memulai malapetaka. Sms yang menghancurkan indahnya hariku hari itu. Harusnya sms itu adalah kabar bahagia. Tapi, bagai api yang menyambar, menguak bahwa isi bahagia sms itu ternyata membuat sahabatku yang baik membuatku tak bisa memaafkannya. Ternyata dia curang.

Aku marah, aku jengkel dan gondok setengah mati. Setega itu sahabatku melukai bahkan mencabik-cabik hatiku (ini sedikit lebay). Padahal dia tahu betul, kami berdua sama-sama tak suka dicurangi. Maka plurk hari itu gempar. Kutipan salah satunya “Benaaarkaah..! dua sahabat yg selama ini.. terlihat sagat messra... terlibat permasalahaan yg sangaaat peelikk!?? “ yah sepertinya begitu. Dan bagiku mungkin akan selamanya seperti itu (tears).

Yang jelas hari itu aku jengkel luar biasa. Maaf, terpaksa adik, teman, bahkan mama jadi korban. Sekali lagi maaf ya (cozy)… Hingga malam pun tak juga reda. Cukup lagu “Last Child-Pedih” yang berulang kali kuputar malam itu, yang menjadi saksi, bahwa hatiku sedang pilu. Begini rupanya arti istilah “sleeping with enemy”. Kukira dia yang terbaik, ternyata….


Rabu, 23 Februari 2011

Hari itu tak lah seperti biasanya. Bekas airmata semalam masih tersisa, tapi dengan rapi kusembunyikan dibalik senyumku yang agak terpaksa. Hatiku belum pulih, luka itu belum sembuh. Tapi belum ada juga sms yang terkirim atau dikirim sebagai tanda islah dari masalah ini. No way, cukup ini akhir ceritanya.

Mati-matian aku menjawab ujian THT hari itu. Tapi yang ada justru terbayang, isi sms dan perang urat lewat telephone. Teringat suara sahabatku yang “mengakui” bahwa dia mencurangiku, aku telah ditipu. Sungguh teganya dirimu (nottalking).

Rasanya aku ingin membenamkan diri dalam bantal saja hari itu. Masih berkabut dan kelabu. Tapi ditengah jalan aku bertemu seorang bidadari. Kawan baru, penyejuk hati yang baru. Luar biasa, aku dapat gantinya secepat ini (yahoo) rasanya aku mulai mengagguminya, dari sosoknya yang hamper terlihat selalu di belakang layar, tapi karyanya telah merubah dunia. * I love u coz Allah (girlkiss)*

Darinya aku tersadar, rupanya sebuah konspirasi besar mengepungku. Aku seperti makin tertipu, kali ini masih oleh sahabat-sahabatku. Ternyata ya Allah, mereka sangat menyayangiku (kayaknya sih), lewat cara yang benar2 bikin jengkel. Baru kali ini aku merasa bodoh, aku dikerjai. Sangat tega dirimu…

Seminggu penuh ini, aku diseret ke permainan mereka. Ke dalam sandiwara mereka. Ke dalam tipuan mereka, demi hari ini. Saat mereka memelukku dan berkata “afwan ya…” rasanya seperti ingin menangis. Afwanmu tak bisa membalikan hari jelekku kemarin menjadi ceria kawan.

Tapi apapun lah, aku kubur luka itu. Dengan cinta yang telah mereka berikan, hari itu aku mendapat sebuah pelajaran bahwa sahabat adalah seperti dirimu sendiri, dan tak mungkin kau akan mengkhianati diri kalian sendiri.


Kamis, 24 Februari 2011

Aku ingin abadikan momen itu. Mungkin sedikit akan membingungkan pembaca sekalian, tapi biarlah kalian tak usah tau lebih jauh lagi. Cukuplah kalian tahu, bahwa sungguh besarnya rasa cintaku kepada mereka karena Allah. Rasanya tak mungkin mereka akan menorah kalbu ini dengan belati, kalau pun pernah, rasanya seperti tergores tak sengaja. Tak dalam, dan juga selalu dimaafkan. Ana uhibbuki fillah, I love you, guys. Thank for the surprise.. :-))

Selengkapnya...

MENU

Mengenai Saya

Foto saya
seperti itulah.. baik hati, tidak sombong, cinta tanah air, rajin menabung, imut, lucu, dan menggemaskan (haha)

Plurk

Mau Bilang Apa?


ShoutMix chat widget

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.